• Keterampilan Bahasa Anak Usia 3 Tahun


    Usia ini adalah masa yang sangat berharga untuk perkembangan bicara dan bahasa anak. Si tiga tahun akan mendengarkan secara tekun dan mengerti hampir semua yang anda ucapkan. Ia sering berceloteh, meniru mimik, dan mampu mengekspresikan dirinya dengan baik. Ia berbicara dalam kalimat yang terdiri dari tiga atau bahkan lima kata, sering kali menggunakan "dan" untuk merangkai kalimat yang lebih panjang. Sebagian anak bahkan sudah mampu melakukannya lebih dini.

    Ia juga sudah mampu memahami tata bahasa, meskipun belum sempurna. Misalnya, ia mengatakan "domba-domba" dan "makan sudah". Ia sudah mengenal banyak huruf, terutama menyusun namanya, mampu menyebutkan beberapa urutan abjad dan juga membacakan sajak atau lagu favoritnya. Kosakatanya bertambah luas. Ia pun mulai menirukan kata serta frase baru. Maka dari itu, hindari mengatakan apa pun yang tidak anda inginkan untuk ditiru anak. Bahasa dan pikiran saling berhubungan erat. Penguasaan bahasa si tiga tahun membantunya menangkap ide-ide baru dan merancang kegiatan-kegiatan, jadi bermain dengan mainannya menjadi lebih sistematis.

    Pada usianya yang ketiga, anak anda akan diluapi oleh rasa ingin tahu tentang lingkungan sekitarnya serta dunia yang lebih luas. Ia ingin tahu segalanya. Tak lama lagi kata favoritnya "kenapa?" membantu ia membuka gagasan-gagasan besar, seperti 'kenapa langit warnaya biru?" dan "kenapa kakek pakai topi?" Upayakan untuk selalu menjawab pertanyaan anak anda, meskipun membosankan. Jika anda berjanji untuk menjawabnya nanti, maka tepati.


    Membacakan buku kepada anak anda adalah kegiatan yang menyenangkan dan akan merangsang kemampuan bahasanya. Anak sudah mampu membalik halaman tanpa merobeknya (walau masih sering terjadi kesalahan) dan ia senang melakukannya sembari anda membaca. Jangan khawatir jika si kecil ingin melihat buku yang sama berulang-ulang. Ia selalu bisa menemukan sesuatu yang baru dari buku itu. Bahkan, gambar-gambar yang sama pun mengandung detail yang belum pernah ia perhatikan sebelumnya.

    Saat membacakan cerita, berhentilah sejenak dan mintalah si kecil untuk memprediksikan apa yang mungkin terjadi berikutnya. Dengan senang hati ia akan memberitahukannya kepada anda. Ini merupakan latihan pramembaca yang berguna. Anda juga dapat sewaktu-waktu secara sengaja mengganti sebuah kata dari cerita yang sangat dikenal anak. Misalnya, alih-alih mengucapkan "si ulat yang lapar", katakan "si jerapah yang lapar". Hal ini menggelikan bagi anak, dan ia akan meledek anda atas kesalahan itu.

0 comments:

Post a Comment

Teman