• Pelafalan Anak Usia 3 Tahun




    Diksi si tiga tahun masih kekanakan dan cadel. Ia juga cenderung meninggalkan beberapa konsonan seperti “k” atau “t” di akhir kata. Ia pun masih sulit mengucapkan “sh”, “z”, dan “v” hingga berusia empat tahun. Tetapi, Anda tidak akan kesulitan memahaminya, dan cara bicaranya juga terdengar jelas bagi kebanyakan orang dewasa. Ketika ia salah melafalkan sebuah kata atau membuat kesalahan dalam tata bahasa, sebaiknya Anda tidak perlu mengoreksinya secara eksplisit. Ucapkan versi yang benar saat Anda menjawabnya, dan bila mungkin perluas proses belajarnya dengan penambahan detail. Misalnya, jika anak berkata, “Anjing makan semua abis,” jawablah dengan mengatakan, “Ya, anjing telah memakan semuanya hingga habis. Ternyata ia sangat lapar, ya?” Untuk merangsang kemampuan bicara dan bahasa anak Anda.

    Sering-seringlah berbicara dengannya dan lakukan kontak mata sebisa mungkin. Gunakan nada suara orang dewasa, tapi Anda masih perlu memberikan nada penegasan terhadap kata-kata baru.

    Bicarakan tentang perasaan dan suasana hati Anda bias berspekulasi tentang perasaan si tokoh dalam cerita ketika, misalnya, boneka beruangnya hilang. Percakapan seperti ini berguna bagi anak laki-lakimaupun perempuan, tapi akan lebih membantu anak laki-laki yang terkadang tumbuh tanpa memiliki perbendaharaan kata serta keinginan untuk membicarakan masalah perasaan.

    Permainan huruf Huruf magnet akan memukau anak Anda, sama seperti teka-teki puzzle dan balok-balok huruf. Jika memungkinkan, mainan ini sebaiknya dilengkapi dengan huruf kecil karena ini akan berguna saat ia mulai menulis. 

    Nyanyikan sajak dan lagu anak-anak untuk merangsang kesadaran anak Anda terhadap irama bicara. Pengulangan kata dalam lagu juga membantu si kecil mengucapkan bunyi yang di dengarnya. 

    Memainkan boneka bersama Boneka tangan atau jari mampu menggelitik imajinasi si tiga tahun dan memperluas kosakata serta tata bahasanya di saat ia tengah menciptakan berbagai dialog pada situasi-situasi berbeda.

    Ikutilah petunjuk anak Anda Jangan memaksanya berbicara atau bermain jika ia tidak mau. Ada saatnya ia hanya ingin termenung atau merasa lelah.

0 comments:

Post a Comment

Teman