• Mengatasi Kekhawatiran Orang Tua Terhadap Anak Usia 3 s/d 5 Tahun

    "Masa batita sudah lewat dan buah hati anda mulai dididik menuju kemandirian. Sebagai orang tua, tantangan terbesar anda adalah merelakan bayi anda. Namun, melihat dirinya tumbuh menjadi seorang individu cilik adalah anugrah"

    Kebutuhan Dasar :
    Masa ini merupakan periode pertumbuhan dan perkembangan yang krusial. Jadi, pastikan anak anda mendapatkan tidur yang cukup, banyak olahraga, serta pola makan yang sehat. Jika, seperti anak-anak usia prasekolah lainnya, anak anda keras kepala dan sering kali plin-plan, upaya untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan dasar ini kadang kala menjadi tantangan sendiri.

    Pentingnya Tidur :
    Walaupun tingkat energinya tinggi dan ia jelas-jelas terlihat lelah setelah melalui hari yang sibuk, anak anda yang masih usia prasekolah mungkin menolak untuk tidur. Ini adalah caranya menunjukkan kemandirian, juga karena ia tak ingin melewatkan kesempatan bermain. Anak-anak usia 3-5 tahun perlu tidur setidaknya 10-12 jam setiap harinya. Sebagian waktu tidur itu bisa dialokasikan untuk tidur siang. Cara terbaik untuk tidur yang sehat adalah menerapkan rutinitas sebelum tidur. Jam biologis anak anda akan menyesuaikan diri. Ia pun akan belajar bahwa setelah membersihkan diri dan dibacakan buku cerita adalah saatnya untuk tidur.

    Mengapa Tidur Penting :
    1. Kekurangan tidur menurunkan imunitas tubuh: kehilangan beberapa jam tidur malam secara rutin dapat menurunkan jumlah sel yang melawan bakteri dan virus.
    2. Sebuah survei di Amerika Serikat menemukan bahwa anak-anak yang mengalami kekurangan tidur menunjukkan kelemahan dalam kemampuan yang berkaitan dengan daya ingat, belajar, berfikir logis, serta menghitung. Mereka juga menemukan hubungan si anak dengan orang-orang di rumahnya dan temannya semakin sulit.
    3. Hormon pertumbuhan dilepaskan saat tidur. Penelitian menunjukkan bahwa anak-anak yang mengalami kekurangan tidur kronis, misalnya anak yang mengidap asma parah dapat terhambat pertumbuhannya.

    Olahraga Dan Waktu Senggang :
    Anak prasekolah anda secara alamiah memang aktif dan sering kali sudah giat di pagi hari. Namun demikian, menghabiskan waktu menonton TV dan melakukan aktivitas santai lainnya, seperti main video game, berarti anak tidak cukup berolahraga. Hal ini diperburuk oleh meningkatnya usia masuk sekolah yang lebih dini disebagian negara. Ini sama artinya dengan mengurung anak-anak dalam ruangan kelas dan membuat mereka lebih pasif.
    Semua orang pasti paham bahwa olahraga secara teratur membantu orang dewasa untuk tetap sehat, menjaga berat badan, menurunkan tingkat stres, serta meningkatkan rasa percaya diri. Dengan menjadi aktif, anak anda pun dapat pula menikmati manfaat-manfaat tersebut. Olahraga secara teratur memberikan dampak terhadap pertumbuhannya. Sebuah penelitian terbaru menunjukkan bahwa anak-anak yang melakukan aktivitas jauh dibawah kebutuhan biologisnya tidak mampu meraih perkembangan serta pertumbuhan yang optimal. Penelitian tersebut juga menemukan bahwa kegiatan fisik secara alami menstimulasi pelepasan hormon-hormon pertumbuhan ke sirkulasi tubuh. Selain itu, proses penyembuhan luka dan pemulihan dari berbagai gangguan kesehatan secara signifikan lebih cepat pada anak yang berolahraga secara teratur.
    Maka dari itu, olahraga sangatlah krusial bagi anak anda yang sedang tumbuh. Dalam kelompok usia ini, permainan bebas diluar rumah digabung dengan beberapa kegiatan terstruktur, seperti berenang, sepak bola, atau pun menari, akan memastikannya mendapatkan kadar olahraga yang cukup. Upayakan meminimalkan kegiatan-kegiatan yang sifatnya sedenter (menetap) , seperti menonton TV dan bujuklah anak anda untuk berlari, berjalan, melompat, mengejar, serta memanjat.

    Pola Makan Sehat :
    Sama seperti anda, si prasekolah perlu makanan yang seimbang. Secara teori kedengarannya memang mudah, tapi dengan semakin maraknya makanan cepat saji, dampak media terhadap selera makanan anak-anak, dan meningkatnya kemandirian yang dapat mengarah kepada kebiasaan rewel makan, memastikan anak anda mendapatkan gizi yang ia butuhkan bisa menjadi perjuangan yang cukup berat.
    Semua anak membutuhkan banyak asupan vitamin dan mineral untuk tumbuh kembangnya serta menjaga kesehatannya. Nutrisi yang sering kali kurang dalam diet anak adalah kalsium, zat besi, vitamin C, vitamin A, asam folat, dan vitamin B6. Dengan demikian, sangatlah penting memasukkan makanan produk susu, daging tanpa lemak, buah kering maupun segar, sayuran, gandum utuh, serta ikan dalam diet anak anda. Diet yang seimbang hampir selalu memenuhi kadar vitamin serta mineral harian yang merekomendasikan bagi anak anda. Namun, mungkin anda perlu juga mempertimbangkan untuk memberi anak sumplemen makanan, terutama jika ia sulit makan. Si kecil sebaiknya memakan sekitar 5-8 porsi buah-buahan dan sayuran setiap hari. Kedengarannya berat, tapi segelas jus buah, smoothie, pure sayuran atau disajikan sebagai saus celup, dan bahkan selada dalam sandwich semuanya terhitung dalam porsi yang di anjurkan. Banyak anak yang tidak berselera dengan sayuran, tapi anda sebaiknya tetap tekun mengupayakannya. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa makanan menjadi "Lazim" dan "Layak dicoba ataupun dimakan oleh anak setelah percobaan kesepuluh atau bahkan keduabelas.
    Minum Air :
    Air putih merupakan elemen penting dalam diet anak anda. Air penting bagi proses pencernaan anak, sistem permbuangan yang sehat, pembentukan jaringan baru, serta tingkat energi. Upayakan anak meminum 500 ml-liter air per hari. Jus buah serta buah dan sayuran segar mampu memenuhi sebagian kebutuhan ini, tapi usahakan memilih air putih dari pada minuman lain. Anak-anak sangat mudah mencandu minuman seperti cola, squash atau minuman manis lainnya untuk menghilangkan dahaga. Sebaiknya minuman ini disimpan untuk waktu-waktu khusus atau bonus, terutama minuman bersoda karena bisa berdampak merugikan bagi kesehatan anak anda. Anak-anak sering menganggap haus sebagai rasa lapar. Sedikit asupan cairan dapat menghilangkan rasa "lapar" yang muncul saat mendekati waktu makan. Jangan biarkan anak anda dipenuhi oleh cairan, Perut si prasekolah masih kecil, beberapa puluh mililiter jus atau air putih sudah bisa membuat dia tidak menyentuh makan malamnya.
    Cemilan Sehat :
    Anak usia prasekolah memerlukan cemilan untuk menjaga kadar energi serta konsentrasinya. Tetapi, anggaplah ni sebagai bagian dari diet keseluruhan anak alih-alih sekadar "pengisi cepat". Berikan cemilan dalam bentuk kecil agar ia tetap merasa lapar pada waktu makan.
    Ide-ide cemilan :
    1.Buah segar
    2. Roti panggang
    3. Breadstick disertai saus celup
    4. Yoghurt rendah gula
    5. Sayuran mentah
    6. Kacang-kacangan, biji-bijian, serta kue beras.

1 comments:

  1. Unknown said...

    nice info
    mampir yuk ke http://momsandlovelykids.blogspot.com/ dan http://jual-sabuk-bonceng.blogspot.com/

    thanx u >_<

Post a Comment

Teman