Putrisaya yang berusia tiga tahun bersikeras untuk selalu menggunakan dotnya. Apakahini perlu?
Menggunakan dot pada usia ini dapat
menganggu perkembangan bicaranya karena kesempatan putri Anda untuk berbicara
semakin berkurang, dan menyebabkan anak mengganti bunyi “t” dan “d” dengan
bunyi “k” dan “g”. Tinggalkan dot di rumah agar anak Anda
tidak dapat menggunakannya. Ketika ia berhasil berpergian tanpa dot, Anda dapat
membatasinya hingga waktu tidur saja. Jelaskan kepada putri Anda bahwa anak
“gede” sudah tidak menggunakan dot atau katakana bahwa “peri dot” telah
mengambilnya, dan cobalah menggantinya dengan barang penenang lainnya (lihat
bawah).
Putramungil saya selalu membawa boneka beruangnya ke mana-mana dan bisa tantrumkalau tidak menemukannya. Apakah ini normal?
Penggunaan mainan penenang adalah hal
yang normal pada usia ini. Para psikolog menyebutnya sebagai “benda-benda
transisi”. Anak Anda akan berhenti membawa mainan penenangnya di saat ia tak
lagi membutuhkan rasa aman yang diperoleh dari mainan itu. Saat ia memutuskan
bahwa ia sudah “gede”, ia mungkin akan melepas mainannya atau hanya
menggunakannya di malam hari. Sementara itu, jangan
meledek anak atau mencoba mengambil mainan itu darinya. Mungkin Anda perlu
memperbaiki mainan tersebut berkali-kali karena ia terus memeluknya hingga
rusak. Mainan favorit sulit digantikan dan rasa kehilangan dapat membuat anak
menjadi stress. Oleh karena itu, jika memungkinkan, belilah mainan yang sama
dan simpanlah untuk berjaga-jaga.
Putrisaya menangis dan berpegangan pada saya saat saya mengantarnya ke tempat penitipan. Apa yang bisa saya lakukan?
Jika anak takut berpisah dari Anda,
pasti ada alasannya. Ia membutuhkan kehadiran Anda. Tidak semua anak sanggup
mandiri dan pada usia yang sama, jadi berikan si kecil rasa aman yang masih ia
perlukan. Katakan selalu salam perpisahan kalau Anda hendak pergi, dan pastikan
selalu kembali seperti yang Anda janjikan. Usahakan agar ia yang meninggalkan
Anda, bukan sebaliknya. Hal ini akan lebih membantu karena keputusan untuk
pergi dan bermain adalah dari dirinya, bukan Anda. Berikan anak waktu sebanyak
mungkin. Cobalah mencari factor pemicu dari kegelisahannya; misalnya, adik bayi
baru yang menjadi focus perhatian keluarga saat ini. Ingatlah bahwa batita yang
paling tidak mandiri sekalipun bisa tumbuh menjadi anak muda yang penuh percaya
diri.
Putrisaya menggigit ketika ia merasa frustasi. Bagaimana sebaiknya saya menanganiperilaku ini?
Pada usianya yang ketiga, putri Anda
sudah menyadari bahwa mengigit adalah hal yang salah, tapi ia juga tahu bahwa
drama yang mengikat akan mendapatkan perhatian yang ia inginkan. Ketika putri
Anda menggigit, jauhkan ia dari sang korban. Katakan, “Jangan, menggigit itu
sakit.” Namun, jangan meributkannya jika tidak perlu dan berilah waktu serta
perhatian Anda kepada anak yang digigit. Apa pun yang Anda lakukan, jangan
menggigit balik. Hal ini akan melukai anak dan mengajarinya bahwa, apa pun yang
Anda katakana, menggigit itu diperbolehkan.
Si kembarsemakin terkenal karena ulah mereka. Mengapa mereka sangat nakal?
Memiliki anak kembar bisa menjadi
tantangan karena perilaku buruk yang umum terjadi, dan seringnya mencari
perhatian (yang membuat kita menyerah). Luangkan waktu Anda untuk setiap anak.
Usahakan juga untuk berbicara dan membacakan buku secara terpisah sebisa
mungkin. Biarkan mereka memiliki mainan, pakaian, dan barang-barang lainnya
sendiri karena hal ini akan membantu perkembangannya sebagai individu social.
Anak kembar bisa mendapatkan manfaat dari waktu yang dilewati secara terpisah.
Mungkin saja teman Anda bisa mengajak salah satu dari si kembar untuk bermain.
Anda juga bisa membawa mereka ke sesi yang terpisah di taman bermain.
0 comments: